MAKALAH BUDIDAYA SARANG WALET
Disusun Oleh :
Achmad
Sifai
23010113130264
PROGRAM STUDI SI-PETERNAKAN
FAKULTAS
PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Usaha peternakan saat ini menunjukkan prospek yang
sangat cerah. Selain mempunyai peranan
yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat, usaha peternakan juga
ikut andil dalam program perbaikan gizi masyarakat. Sebagian besar masyarakat
mengakui bahwa produk-produk dari peternakan dapat meningkatkan taraf hidup
masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan gizi. Salah satu produk peternakan yang
sangat potensial untuk dibudidayakan yaitu sarang burung walet. Sarang burung walet
dinilai mempunyai kandungan gizi yang lengkap dan mempunyai nilai jual yang
tinggi.
Sarang
burung walet merupakan sarang biasa yang dihasilkan oleh burung spesies Collocalia.. Sejak lebih dari seratus tahun yang lalu, diketahui bahwa sarang dari
beberapa jenis walet dapat dikonsumsi manusia bahkan diyakini memiliki khasiat
dalam penyembuhan beberapa jenis penyakit, meningkatkan daya tahan tubuh, obat
awet muda serta meningkatkan kesehatan tubuh. Keyakinan akan khasiat tersebut
telah menjadikan sarang burung walet menjadi komoditas eksklusif sehingga
mempunyai harga jual yang sangat tinggi bahkan bisa mencapai belasan juta
rupiah. Melonjaknya harga sarang walet telah menimbulkan peningkatan produksi sarang,
sehingga dikhawatirkan terjadi penurunan populasi burung walet di alam. Makalah
ini mencoba membahas tentang jenis-jenis burung walet dan sarang yang
dihasilkan serta pemanfaatan sarang burung walet Indonesia.
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana
jenis-jenis burung walet yang ada di indonesia ?
b.
Bagaimana sarang yang dihasilkan oleh burung walet?
c.
Bagaimana kandungan gizi dan pemanfaatan sarang burung walet?
d.
Bagaimana cara mengetahui sarang burung walet yang dipalsukan ?
BAB II
ISI
A. Jenis-Jenis Burung Walet
Di indonesia diketahui terdapat 12
jenis burung walet, namun selama ini yang dikenal sebagai burung walet
penghasil sarang hanya terdapat enam jenis. Dari keenam jenis burung tersebut
bukan hanya menghasilkan sarang yang dapat dikonsumsi namun juga menghasilkan
sarang yang tidak dapat dikonsumsi. Keenam jenis burung tersebut biasanya
dibedakan berdasarkan warna bulu, ukuran tubuh, suara dan tipe sarangnya.
Keenam jenis burung tersebut yaitu :
·
Walet
Sarang Putih (Aerodramus fuchipagus)
Walet jenis ini sangat diburu
manusia untuk diambil sarangnya. Walet jenis ini membentuk sarangnya dengan
menumpahkan liurnya hingga mengeras. Karakteristik dari burung walet jenis ini
meliputi ukuran tubuhnya sekitar 12 cm, tubuh bagian atas berwarna coklat
kehitam-hitaman dengan kombinasi warna abu-abu atau coklat, bagian bawahnya
berwarna coklat dan belahan ekornya agak dalam. Suaranya melengking tinggi.
Sayap walet ini lebih kaku dan terbangnya juga lebih kuat. Bila ia mencari
makan jarang berputar-putar di tempat yang rendah. Walet putih lebih suka
mencari makan dekat pohon-pohon tinggi yang banyak terdapat serangga kecil.
Juga sering terlihat meluncur ke dalam air untuk mandi dan minum, lantas
terbang lagi.di alam, sarangnya terletak di celah-celah batu karang, atau gua
kapur yang sulit dicapai. Sarang tersebut seluruhnya terbuat dari air liur
sehingga harganya mahal dan sering dicari pemetik sarang burung. Telur berwarna
putih, berbentuk memanjang. Biasanya hanya bertelur dua butir. Walet putih
bersarang secara musiman, tergantung pada tempat bersarang yang dipilihnya.
Walet jenis ini tersebar di wilayah Filipina, Kalimantan, sumatra, Jawa dan
Bali.
·
Walet
Sarang Hitam (Aerodramus maximus)
Warna bulu walet ini cokelat
kehitam-hitaman dengan bulu ekor cokelat kelabu. Bulu ekor bercelah sedikit.
Walet ini kakinya berbulu merata. Dalam hal ukuran tubuh, ia termasuk berukuran
sedang. Panjang tubuhnya sekitar 12 cm. Jika dilihat sepintas, penampilannya
sangat mirip walet putih. Mata berwarna cokelat tua, paruh hitam, dan kaki
hitam. Tidak seperti walet lain, jenis ini suaranya terdengar mencicit. Walet
ini juga memakan serangga-serangga kecil yang disambarnya ketika terbang. Untuk
lokasi sarang, lebih meyukai pada gua-gua kapur. Sarangnya disebut sarang hitam
karena air liur untuk membuat sarang bercampur dengan bulu-bulu tubuhnya yang
berwarna hitam. Bila bertelur hanya sebuah. Warna telurnya putih, berbentuk
memanjang. Musim kawinnya sama dengan walet putih. Seperti halnya walet putih,
walet sarang hitam juga lebih mudah untuk dibudidayakan dibandingkan dengan
jenis walet lainnya.
·
Walet
Sarang Lumut (Aerodramus vanikorensi)
Bulu
burung ini berwarna cokelat kehitam-hitaman, tetapi warna ekor lebih gelap.
Ekornya hanya sedikit bercelah. Dilihat dari jauh, penampilannya mirip dengan
walet putih. Suara melengking tinggi. Tubuhnya berukuran sedang. Panjang
tubuhnya sekitar 12 cm. Jenis walet ini jarang dikenal orang karena sulit
ditemui. Sarangnya dibangun pada bagian-bagian gua yang lebih dalam dan sangat
sukar untuk dicapai. Kuat terbang jauh dan tinggi. Jarang sekali terbang
berputar-putar rendah dekat permukaan tanah. Sambil terbang ia langsung
memangsa serangga-serangga kecil. Sarangnya bagus dengan permukaan yang halus
dan bentuknya lebih bundar. Lumut digunakan untuk tambahan sarang sehingga
sarangnya disebut sarang lumut.
·
Walet Gunung (Aerodramus brevirostris)
Warna burung ini hitam, tetapi warna ekornya abu-abu
kehitaman. Bulu ekor bercelah dalam. Kakinya sedikit berbulu atau tidak berbulu
sama sekali. Suaranya khas suara burung walet yang berderik. Ukuran tubuhnya
tergolong besar. Panjang tubuhnya sekitar 14 cm. burung ini terbang berkelompok
dengan cepat di dekat tebing atau puncak gunung. Serangga-serangga kecil
makanannya disantap ketika terbang. Sarang dibuat di celah-celah batu. Biasanya
sarang dibangun pada bekas kawah pegunungan. Karena terbuat dari rumput-rumputan
dan hanya sedikit atau tidak ada air liur pada bahan sarangnya, maka sarang
walet gunung tidak dapat dimakan. Pada musim kawin, biasanya bertelur dua
butir.
·
Walet
Sapi (Collocalia esculenta)
Walet ini berbulu hitam kebiru-biruan dengan warna yang
mengkilat. Bulu bagian bawah kelabu gelap, bagian perut agak putih. Ekornya
sedikit bercelah. Merupakan jenis walet yang berukuran paling kecil. Panjang
tubuhnya hanya sekitar 10 cm. Mata berwarna cokelat gelap, paruh hitam, dan
kaki hitam. Suaranya melengking tinggi. Habitatnya meliputi semua ketinggian
permukaan, baik pada padang rumput berpohon terbuka atau hutan. Walet ini jika
terbang berkelompok, tetapi tidak beraturan. Walet sapi tidak kuat terbang
jauh. Biasanya terbang rendah hanya berputar-putar di dekat permukaan tanah
atau sungai untuk mandi dan minum. Bila mencari makan, sering mengitari
pohon-pohon besar dan tinggi yang banyak serangganya, terutama tawon kecil.
Sarangnya berbentuk tidak beraturan, terdiri dari campuran lumut dan rumput yang
direkatkan dengan air liurnya. Pada celah gua yang terang, celah batu walet
sapi dapat bersarang. Bila bertelur biasanya hanya dua butir. Telurnya berwarna
putih dan agak lonjong. Walet sapi bersarang tidak tergantung pada musim, ia
bisa bersarang sepanjang tahun.
·
Walet
Besar (Hydrochous gigas)
Jenis walet ini berwarna hitam
dengan bulu bagian bawah cokelat gelap. Bulu ekor agak bercelah. Suaranya keras
dan berderik. Merupakan jenis walet yang berukuran paling besar dibandingkan
dengan jenis walet lainnya. Panjang tubuhnya sekitar 16 cm. Karena sayap dan
badannya lebih besar, walet ini dapat terbang lebih tinggi dan lebih cepat.
Ketika terbang, ia memangsa serangga-serangga kecil yang menjadi makanannya.
Walet besar lebih suka bersarang pada lubang-lubang batu (gua kecil), atau pada
celah-celah batu dekat air terjun. Sarangnya tidak dapat dimakan. Sarang ini
berbentuk mangkok, terbuat dari campuran akar-akaran, lumut, dan serat-serat.
Dibandingkan dengan walet jenis lain, sarang walet besar termasuk kotor dan berantakan.
Jika bertelur biasanya hanya sebutir. Warna telur putih, bentuknya agak
lonjong. Pada bulan November dan Desember walet besar biasanya memasuki musim
bersarang.
B. Jenis-Jenis Sarang Burung
Walet
Sarang
burung walet merupakan sarang yang dihasilkan oleh burung spesies Collocalia. Sarang burung walet
sebenarnya hanya sarang biasa yang tersusun dari air liurnya. Namun air liur
itu menjadi komoditas eksklusif yang harganya bisa mencapai belasan juta
rupiah. Sarang burung walet berbentuk seperti setengah mangkok. Biasanya sarang
burung walet dikonsumsi dalam bentuk sup dan obat. Dari beberapa jenis sarang
walet terdapat empat jenis sarang yang dapat dikonsumsi, diantaranya:
·
Sarang Putih (Edible-nest swiftlet, Yen-ou)
Sarang burung walet putih
dihasilkan oleh walet Aerodramus
fushipagus , berasal dari gua dan rumah (gedung). Sarang burung
walet putih mempunyai ciri khas, yaitu berwarna putih kekuningan,
tebal dan bulu menempel. Sarang yang berasal dari gua berwarna suram atau
kotor, sedangkan sarang yang berasal dari rumah atau gedung berwarna
cerah dan bersih. Sarang burung walet putih berbentuk
seperti mangkuk dibelah, berwarna putih, bening, kristal, utuh, tidak retak ataupun
cacat, bersih dari bulu dan kotoran lipas atau kepinding. Ukuran sarang burung
walet adalah 6-10 cm, tinggi mangkukan ± 4-5 cm.
·
Sarang Hitam (Black-nest swiftlet, Mo-yen)
Sarang
burung walet hitam dihasilkan oleh burung walet jenis Aerodramus maximus. Burung
walet jenis ini membentuk sarang dari blu-bulu yang
direkatkan dengan air liurnya dan ditempelkan di dinding-dinding
gua batu kapur. Sarang terlihat berwarna hitam karena terbuat
dari air liur yang bercampur dengan bulu-bulu tubuhnya. Warna
hitam tersebut masuk sampai ke lapisan yang paling dalam dari
sarang burung tersebut. Sarang burung walet hitam tidak sebaik sarang putih,
dan harganyapun tidak semahal sarang burung walet
putih. Ciri sarang burung walet hitam adalah liur yang
melapisi bahan sarang terlihat hitam (pada kaki, dinding dan dasar sarang),
ukuran lebar sarang burung walet hitam 5-7 cm.
·
Sarang Rumput (White bellied swiftlet)
Sarang burung walet rumput dihasilkan
walet Collocalia esculanta, Aerodramus
fuciphagus atau maximus. Padaumumnya,sarang burung walet tersebut berwarna
kehijauan, karena airliur bercampur dengan lumut, rumput kering,
daun pinus, dan cemara.Sarang burung wallet tersebut berasal dari
gua maupun gedung.
·
Sarang sriti Lumut (Mostnest swiftlet, Chaoyen).
Sarang burung sriti lumut
dihasilkan oleh walet Collocalia vanikorensis yang berasal dari
campuran air liur dan lumut. Tiap sarang mengandung 2 ± 3 gram liur. Sarang
yang baru berwarna hijau, sarang telah lama berwarna cokelat kehitaman dan
kering.
·
Sarang merah (Red nest, Siek Yen).
Sarang burung walet
merah dihasilkan oleh burung walet Aerodramus fuciphagus.
Sarang tersebut adalah jenis sarang yang relatif jarang ditemukan dan harganya
lebih mahal jika dibandingkan dengan sarang burung
walet jenis lainnya. Sarang burung tersebut diproduksi pada
musim penghujan yang berasal dari rumah wallet dengan kelembaban udara yang
sangat tinggi. Sarang burung walet merah berkualitas adalah sarang dengan warna
merah, dan tidak dijumpai noda atau kotoran yang menempel. Sarang burung
walet merah berdiameter ± 9 cm dan bobot sarang mencapai 9 gram.
C. Kandungan Gizi dan Pemanfaatan Sarang Burung Walet
Sarang
burung yang terbuat dari bahan organik dari air liur walet ini sebagian besar
terdiri dari protein larut dalam air, dimana merupakan jenis yang mudah diserap
oleh tubuh manusia. Total kadar protein sekitar 65%, sementara sisanya adalah
air 10%, lemak 23,3%), dan karbohidrat 0,8%. Hal ini juga mengandung
mineral, dan yang terbanyak adalah kalsium dan zat besi. Total kandungan asam
amino dalam sarang burung walet adalah sekitar 6 persen, yang terdiri dari
amida, humin, arginin, sistin, histidin, dan lisin. Kemungkinan asam amino ini
berasal dari kandungan makanan tertentu yang dimakan oleh burung walet.
Sarang burung walet mengandung
banyak nutrisi yang diyakini bermanfaat dalam meningkatkan produksi sel dalam
tubuh, melawan radikal bebas karena banyaknya asam amino dan antioksidan di dalam
sarang burung walet, menjaga sistem kekebalan tubuh supaya terhindar dari berbagai jenis
penyakit, menambah nafsu makan, memperkuat kerja fungsi paru-paru dan ginjal, meningkatkan kerja jantung, bagi
penderita hipertensi mengkonsumsi obat dari sarang burung walet sangatlah baik
karena dapat menurunkan tekanan dalam darah, membantu pengobatan penderita
kanker dan mencegah terjadinya kanker, biasanya sarang burung walet dapat
diolah menjadi minuman ataupun dijadikan sup yang kaya gizi. Namun, tidak semua
orang bisa menikmati makanan dari sarang burung walet, sarang burung walet juga
baik bagi ibu hamil dan pasca melahirkan karena dapat meningkatkan kesehatan
dan meningkatkan antibodi serta kesehatan ibu dan janin yang dikandung serta sarang
burung walet banyak mengandung kolagen yang baik untuk kesehatan kulit,
mencegah penuaan dini, dan mengencangkan kulit.
D. Pemalsuan
Sarang Burung Walet
Karena permintaan pasar yang semakin meningkat dengan harga yang sangat tinggi, sarang walet pun telah banyak dipalsukan. Untuk mengetahui sarang burung walet yang palsu dapat diketahui melalui beberapa cara. Pertama melalui seratnya, sarang burung walet memiliki struktur filamen yang dibentuk oleh potongan-potongan yang tampak terlihat serat. Dapat diketahui apabila serat tersebut bentuknya tidak beraturan menandakan sarang tersebut asli. Sedangkan apabila bentuk seratnya tampak seperti pola atau berbentuk, berarti palsu.
` Cara kedua dengan dicium baunya. Semestinya
akan tercium bau amis ikan, jika tercium bau menyengat namun tidak berbau amis
ikan boleh diduga sarang walet tersebut buatan. Terakhir dengan merendamnya
menggunakan air. Sarang burung walet akan lunak setelah melakukan perendaman
untuk mengambil atau menarik filamen yang lentur fleksibilitas, setelah itu
sarang walet digosok menggunakan jari. Dapat dirasakan kelenturan serat yang
fleksibilitas. Diremas-remas untuk mengetahui sarang tersebut palsu atau tidak.
Setelah dikeringkan, maka sarang walet palsu terjadi perubahan warna yang
mencolok.
Selain
itu ada pula sarang walet yang mengandung bahan kimia atau pemutih. Sarang yang
mengandung pemutih tentu akan merugikan konsumen. Hal tersebut dapat merusak
kesehatan. Sarang burung walet yang mengandung bahan pemutih mengakibatkan
aroma pada sarang burung walet hilang, namun tergantikan dengan aroma bahan
kimia. Putih telor sering pula dipergunakan untuk merekatkan sarang walet yang
patah.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Sarang
burung walet merupakan komoditas ekspor yang dihasilkan dari air liur burung
walet. Melihat kandungan nutrisi yang lengkap dan tinggi di dalam sarang burung
walet menjadikan sarang burung walet semakin diburu sehingga kelestarian burung
walet semakin terganggu. Sarang burung walet sebagai produk eksklusif menjadikan harga sarang burung walet
meningkat setiap tahunnya. Saat ini harga sarang burung walet mencapai belasan
juta rupiah. Sarang burung walet diyakini dapat digunakan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, penambah nafsu makan, memperkuat kerja fungsi paru-paru
dan ginjal, meningkatkan kerja jantung, mengobati dan mencegah terjadinya kanker
serta sebagai obat awet muda.
Saran
Mengingat bahwa petrnakan
burung walet merupakan peluang bisnis yang cukup menjanjikan maka tidak heran,
bawa banyak orang yang ingin membudidayakan dan membuka bisnis ini. Namun dalam
kesempatan ini saya ingin memberikan saran bahwa burung walet juga merupakan
makhluk hidup di bumi ini jadi untuk itu kita sebagai manusia harus dapat
menjaga kelestarian mereka bukan hanya ingin mendapatkan keuntungan semata.
DAFTAR PUSTAKA
Delaney,
D, V. 2008. Budidaya Sarang Burung Walet di Jawa Timur. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik, Universitas Muhammadiyah Malang.
(Tugas Akhir).
Majalah Trubus. 1997. Seri
Budidaya Walet I. 328 (28): 58-59.
Majalah Trubus. 1997. Seri
Budidaya Walet II. 328 (28): 24-26.
Mardiastuti,
A. 1997. Pemanfaatan Sarang Burung Walet secara Lestari. Seminar Pendayagunaan
Potensi Burung Untuk Menunjang Pembangunan Nasional. Taman Burung Taman Mini
Indonesia Indah, Jakarta.
Maksih bg sngt membantu
BalasHapusKAK YANG DI ATAS METODE ILMIAH KAH
BalasHapusRaih Kemenangan Besar Anda Disitus MARIO QQ, Hanya Dengan Modal Rp.10.000 Anda Bisa Menangkan Jackpot Jutaan Rupiah Setiap Harinya !!!
BalasHapus✅ BONUS TURN OVER 0.3%
✅ BONUS REFFERAL 15%
✅ WIN RATE GAME 96,9%
✅ 100% PLAYER Vs PLAYER ( NO ROBOT & ADMIN )
✅ Minimal Deposit Bank : Rp.10.000 (BCA MANDIRI BNI BRI DANAMON)
✅ Minimal Deposit Pulsa : Rp.10.000
✅ Support E-Cash : GOPAY , DANA , OVO , LINK
Berapapun Kemenangan Bosku Pasti Akan Kami Bayar dan Kita Proses Dengan Cepat !!!
Hanya Disitus MARIO QQ Yang Memberikan JACKPOT dan BONUS TURN OVER Yang FANTASTIS Loh !!! Ayo Tunggu Apalagi Buruan Daftarkan dan Mainkan
Langsung Disitus Resmi MARIO QQ Dibawah Ini melalui :
WHATSAPP +62 821-4331-1663
Link Alternatif :
- www.qmario. org
- www.qmario. xyz